Monday, January 18, 2010

AARC 2 - Jepang : Podium Underbone Milik Indonesia

RACE 1



AUTOPOLIS, JEPANG, 23 Mei 2009 – Bila saat babak kualifikasi kemarin angin kencang dan suhu udara dingin membuat performa para pembalap Indonesia kurang maksimal, pada hari Sabtu (23/05) cuaca di sirkuit Autopolis saat race pertama kelas underbone 115 cc Asia Road Racing Championship Seri 2 Jepang (23/05) menjadi jauh lebih bersahabat dan menguntungkan para pembalap Indonesia.

Kondisi cuaca yang baik dan semangat menjadi juara yang tinggi membuat tiga pembalap Indonesia berhasil menguasai podium di kelas underbone 115 cc. Denny Triyugo (96) dari Yamaha Petronas FDR Racing merebut juara pertama dengan catatan waktu total 14.27.301, posisi juara kedua dan ketiga ditempati oleh pembalap dari U Mild U Bikers Indonesia Racing Team, Fitiriansyah Kete (93) dengan perolehan waktu total 14.27.350 dan pembalap asal Yogya Sigit PD (63) dengan waktu 14.27.358. Merah putih pun berkibar di sirkuit yang baru pertama kali menggelar balap untuk kelas underbone 115 cc ini. “Saya merasa sangat bangga dan senang bisa tampil maksimal, perjuangan ini cukup berat karena saya berkompetisi dengan pembalap-pembalap berpengalaman,” ujar Sigit ramah.



Brand Manager U Mild Yasin Tofani Sadikin yang menemani pembalap mengatakan meski pihaknya tidak memberlakukan team order namun semua pembalap dari tim U Mild U Bikers Indonesia memberikan dukungan dan kerjasama yang baik satu dengan lainnya. Karena itu Denny yang start dari posisi ketigabelas, Kete keenam dan Sigit PD di urutan kedelapan akhirnya berhasil merangsek kedepan melahap sirkuit sepanjang 4,574 km ini mendahului para pembalap Malaysia yang menempati pole position. “Tidak ada team order, mereka memang berasal dari tim yang berbeda namun ketika bertanding di ARRC menjadi satu di U Mild U Bikers Indonesia, karena ini merupakan penjenjangan yang diberikan U Mild kepada pembalap berprestasi di tanah air,” tegas Tofani.



Kerjasama kompak diantara para pembalap yang di Indonesia berasal dari tim yang berbeda-beda, diakui pembalap asal Yogya, Sigit PD. “Perjuangan paling berat ada pada lap kesembilan, Alhamdulilah kerjasama Kete sangat bagus, dia sangat mendukung saya untuk sampai ke podium. Semoga pada balap putaran kedua kami semua bisa tampil lebih baik,” tandas Sigit kembali.



Kete yang sejak awal sudah diramalkan akan tampil prima, menyatakan sempat tidak bisa tidur nyenyak memikirkan taktik yang akan digunakan pada hari balap. Kete juga memuji kinerja mekanik tim U Mild, hingga ia bisa tampil maksimal dengan kondisi aturan mesin yang pas walaupun tenaga motor masih dirasakan kurang besar. “Cuaca hari ini bagus, semua seperti saling mendukung, motor saya juga pas setelannya. Hari ini sungguh hari yang baik, Sigit dan saya saling berkerjasama untuk bisa sama-sama naik ke podium,” ujar pembalap asal Samarinda ini. “Terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, U Mild sebagai sponsor, senang rasanya bisa naik ke podium di luar negeri, terlebih lagi ini adalah podium sirkuit Autopolis, Jepang,” ungkap Kete dalam acara jumpa pers usai lomba.

Sementara Hokky Krisdianto (57) rekan satu tim Denny Triyugo menyelesaikan balap pada urutan ke empat dengan perolehan poin 13. Pembalap U Mild U Bikers Indonesia Racing Team lainnya, Rain Doni (72) , M Raka Sebastian (22) , Anggi Permana (158) dan FL Roy (92) berada pada posisi yang berurutan 10,11,12 dan 13 dari total 18 pembalap dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Klasemen sementara dari total poin keseluruhan hingga saat ini, untuk lima besar Hokky Krisdianto masih di tempat teratas dengan poin 38, diikuti Md Iskandar Raduan dari Petronas Sprinta Raceline Malaysia dengan point sama, dan Ahmad Fazli Sham dari tim Shell Advance Yamaha Maju Racing Team meraih poin 36 di tempat ketiga. Dari tim U Mild U Bikers Indonesia posisi paling tinggi adalah Fitriansyah Kete di tempat keempat. Denny Triyugo kelima dengan poin sama 36.

Sementara itu, di kelas Supersport 600 cc, dua pembalap Indonesia dari tim Petronas Yamaha Sprinta Indonesia gagal menembus lima besar. Podium 600 cc dikuasai pembalap Thailand dan Malaysia. Di race pertama ini, Decha Kraisart (24) dari Petronas sprinta Yamaha Thailand finish pertama dengan waktu 24 menit 4,013 detik disusul 0,108 detik kemudian rekan satu timnya Chalermpol Polamai (65) yang start dari pole position. Agak jauh 10,154 detik dibelakang Polamai, urutan ketiga pembalap dari Petronas Sprinta Yamaha Malaysia Azlah Shah Kamaruzaman (3). Best Lap dipegang oleh Decha dengan waktu 1.59.538.


Sudarmono (54) dari Petronas Sprinta Yamaha Indonesia yang start di posisi ketujuh malah melorot finish kedelapan dengan mencatat waktu 25.01.539. Sedangkan rekan setimnya Harlan Fadillah (27) yang start di urutan kesembilan, hanya bisa mempertahankan posisi startnya dengan finish di urutan kesembilan (25.03.054). Momon, panggilan Sudarmono, mengatakan masih ada masalah dengan girnya yang berubah tiap tikungan sehingga dia tidak bisa maksimal menggeber motor. Kelas Supersport yang menempuh 12 lap dengan total jarak 56,088 km ini diramaikan oleh 15 pembalap.

ARRC hanya melombakan dua kelas, Underbone 115 cc dan Supersports 600 cc yang masing-masing melombakan dua race. Race kedua akan dilangsungkan pada hari Minggu (24/05). Tahun ini Indonesia lebih fokus di underbone 115 cc. Di kelas tersebut, U Mild U Bikers Indonesia Racing Team satu-satunya tim yang murni Indonesia. Satu tim lainnya, Yamaha Petronas FDR, disokong sponsor dari Malaysia. ARRC terdiri atas enam seri. Seri berikutnya dihelat di Sirkuit Sentul, Indonesia, pada 26-28 Juni, kemudian di Madras, India, pada 4-6 September, dan dua seri terakhir di Zhuhai, China.

No comments: