Florianus Roy Kembali Berjaya

JAKARTA, 4 Oktober 2009 – Florianus Roy dari tim Yamaha TDR Indoparts FDR Yonk Jaya berhasil menyapu bersih total poin kelas MP1 di kejuaraan U Mild U Bikers seri keempat di PRJ Kemayoran Jakarta, (4/10). Kemenangannya kali ini merupakan yang kedua kali setelah seri pertama di Yogyakarta dimana dia juga mencatat nilai sempurna 50. Dengan hasil ini, pembalap asal Sleman ini menjadi kandidat utama sebagai juara nasional MP1 (bebek tune up 110 cc seeded) U Mild U Bikers Festrack 2009 yang hadiahnya berupa penjenjangan ke kejuaraan asia yaitu Asia Road Race Championship 2010.

“Roy punya kans besar untuk menjadi juara nasional dan diberangkatkan lagi oleh U Mild ke Asia Road Racing Championsip 2010 sebagai hadiah penjenjangan yang diberikan oleh U Mild kepada pembalap berprestasi, tapi dia harus ikut lagi di seri Grand Final Surabaya,” kata Brand Manager U Mild Ahmad Nasyiruddin saat press conference usai lomba. Nasyir menyatakan sangat puas dengan hasil hari ini, karena begitu banyak bintang road race yang berkompetisi di seri U Mild U Bikers Festrack Jakarta. “Mulai dari bintang baru seperti Ketut Madiasta dari Bali hingga pembalap seeded nasional seperti Rey Ratukore yang bisa menandingi pembalap-pembalap seeded yang sering menjadi jawara U Mild,” tandasnya.

Roy memang sempat mendapat perlawanan sengit dari Rey Ratukore dari tim BRT Indoparts KBC Federal Oil. Rey pembalap berbakat asal Kupang yang hijrah ke Jakarta bahkan sempat memenangi balap MP 1 race kedua namun pada hasil akhir Rey terkena diskualifikasi. Secara tidak sengaja sarangan knalpot pada motornya terlepas. Dengan demikian, Roy yang finish di urutan kedua naik menjadi juara kelas MP1 race kedua dan total poin yang diraihnya menjadi sempurna yaitu 50 poin. Peringkat kedua diraih oleh Owie Nurhuda dengan total poin 40 dan Sigit PD di posisi ketiga meraih total poin 29.



Sementara untuk kelas MP2 (bebek tune up 125 cc seeded), sebagai juara diraih pembalap lawas Adi Ari Wibowo dari tim Yamaha Kephoth Federal Oil FDR Indoparts dengan total poin 36, diikuti oleh Rizaluddin Sidqi dari Suzuki U Mild AHRS dengan poin 30 dan Feizy Juniardith dari Yamaha IRC Daytona Zhipeng dengan poin 26.

Adi memang pada putaran pertama dan kedua di kelas ini tidak memperoleh podium utama, namun secara perolehan point dia menjadi yang tertinggi. “Mesin motor saya hari ini sangat tidak maksimal, tetapi pada seri terakhir Surabaya saya akan tampil sebaik mungkin untuk mempertahankan poin yang sudah saya peroleh di Jakarta”, katanya.



Yang menduduki peringkat pertama pada race 1 di kelas MP2 adalah M Fadli dari tim Suzuki IRC U Mild AHRS yang start dari pole position, sedangkan di race kedua juara diraih oleh Rey Ratukore. Namun secara total poin, Rey dan Fadli menduduki posisi keempat dan kelima. Pada race pertama, Rey sempat memimpin lomba, namun pada enam lap terakhir dia mengalami masalah mesin, yaitu rantai keteng atau chain camph tersumbat. “Ini baru pertama kalinya saya mengikuti event U Mild, namun tahun depan saya akan mengikuti seluruh seri U Mild U Bikers Festrack,” tegas Rey.

Dikelas pemula yaitu MP3 (bebek tune up 110 cc pemula) terjadi pertarungan sengit antara Anggi Permana dari tim Yamaha Yamalube FDR Trijaya dengan Teguh Permana dari Yamaha TDR Indoparts FDR Yonk Jaya. Di race pertama, kedua pembalap ini saling menyalip, namun pada lap terakhir Anggi kembali memimpin dan finish terdepan. “Pada lap-lap awal hingga akhir saya dan Teguh saling salip menyalip, namun beberapa pembalap yang overlap dan tikungan R1 yang bergelombang sempat membuat saya dan Teguh sedikit terhalang,” jelas Anggi. Sementara saat di race kedua, Anggi mendapat perlawanan dari pendatang baru asal Bali Ketut Madiasta dari Win’s Motor Racing Team. Di kelas MP3, juara diraih Anggi Permana dengan total point 50, dan peringkat kedua Ketut Madiasta dengan poin 33 dan ketiga Ananto Riska dari IRM Ridlatama dengan poin 32.

Persaingan di kelas MP4 (bebek tune up 125 cc pemula) masih didominasi oleh Anggi Permana, Ketut Madiasta dan Teguh Nugroho. Keberuntungan masih tidak berpihak kepada Teguh, karena mengalami permasalahan dengan Chain Camh atau rantai keteng. Problem pada motor Teguh membuat Anggi dan Ketut menguasai grid depan kelas MP4. Total poin di kelas MP4, Anggi Permana sebagai juara dengan poin 25, diikuti oleh Ketut Madiasta di peringkat kedua dengan perolehan poin 20 dan Adi R Bontot di posisi ketiga dengan nilai 16.