Monday, January 18, 2010

ARRC 3 - Indonesia : Fitriansyah Kete Pimpin Klasemen



SENTUL, BOGOR, 28 Juni 2009 – Pembalap dari Tim U Mild U Bikers Indonesia Racing Team Fitriansyah Kete memimpin perolehan klasemen sementara di kelas underbone 115 cc kejuaraan Asia Road Racing Championsip 2009 seri ketiga di Sentul Bogor, (28/06). Usai memenangkan juara ketiga pada race kedua di kelas underbone 115 cc, pembalap asal Samarinda, Kaltim ini mengantongi poin 62 dan naik dari posisi sebelumnya di urutan keempat menjadi pertama. Poin Kete beda tipis dengan Hadi Wijaya dari Kawasaki ELF IRC NHK Rextor M-Tech ditempat kedua dengan poin 61. Pembalap Malaysia menyusul di urutan berikutnya, yaitu Affendi Rosli dari Suzuki Harian Metro SKC Racing di tempat ketiga dengan poin 54, Md Iskandar Raduan (Petronas Sprinta Raceline) di urutan keempat dengan poin 52, dan Hafizh Syahrin Abdullah (Petronas Sprinta Raceline) pada posisi kelima dengan mengantongi poin 51.



Sementara di kelas Supersport 600 cc, puncak klasemen masih didominasi Thailand dan Malaysia. Chalermpol Polamai dari Petronas Sprinta Yamaha Thailand di urutan pertama dengan poin 120, diikuti rekan setimnya Decha Kraisat dengan poin 118 dan Md Zamri Baba dari Petronas Sprinta Yamaha Malaysia dengan perolehan poin yang cukup jauh yaitu 80.

Brand Manager U Mild Ahmad Nasyiruddin saat press conference di media center tim U Mild menyatakan puas dengan hasil yang dicapai tim U Mild U Bikers Racing Team melalui prestasi yang ditorehkan Kete. “Kete di seri sebelumnya hanya di peringkat keempat klasemen, ini peningkatan yang luar biasa. Kita berharap Kete bisa terus bertahan sehingga kita bisa membuktikan bahwa pembalap Indonesia masih menjadi jawara underbone,” kata Nasyir. Dia berharap kesempatan penjenjangan karir pembalap ke level Asia yang diberikan oleh U Mild bisa dipertahankan pada seri berikutnya. “Ini bukti bahwa penjenjangan yang kita berikan tidak sia sia dan bisa memunculkan local hero baru di ajang balap Asia,” tegasnya.

Para pembalap Indonesia memang menguasai kelas underbone 115 cc sejak race pertama. Begitu bendera start dikibarkan, para pembalap tanah air langsung melesat diantara para pembalap Malaysia dan Thailand. Fitriansyah Kete ketat mengawal dan bersalipan diantara deretan 39 pembalap. Saat race pertama, di lap terakhir Kete sudah berada di posisi aman ketiga. Sayangnya Kete beradu motor dengan Rafid Topan Sucipto dari tim privateer, Hokky Krisdianto dan Ahmad Kohar Muzakir dari tim Suzuki Top 1 BRT SHC FDR Chia Felix. Akhirnya Kete harus puas finish di posisi ke-12. Hokky juga kembali keatas motor dan menyelesaikan lomba pada posisi ke-13 dan Kohar finish kesembilan. “Memang pada detik-detik terakhir lap penghabisan saya dikepung oleh banyak pembalap lain, trek di tikungan S kecil yang licin kemudian membuat Topan tergelincir lalu saya pun juga ikut terjatuh. Secepat mungkin saya berusaha kembali ke motor dan menyelesaikan balap diurutan dua belas,” jelas Kete.



Saat race kedua, Kete bermain lebih hati hati dan bisa menyodok barisan depan sehingga finish ketiga dengan catatan waktu 20:16:382. Juara satu dan dua direbut oleh dua pembalap wild card, Rafid Topan Sucipto dari tim privateer dengan total waktu 20:16:322 dan Owie Nurhuda (suzuki Top 1 BRT SHC FDR Chia Felix) perolehan total waktu 20:16:333. “Di race kedua saya berusaha kembali mengejar ketinggalan saya dan sempat memimpin beberapa kali namun Topan dan Owie sangat ketat menempel sehingga saya finish di posisi ketiga. Balap hari ini sungguh seru dan cukup menguji mental dan ketangkasan,” ujar pembalap kebanggaan Samarinda ini. Senada dengan Kete, Topan juga mengatakan persaingan sangat ketat antar pembalap Indonesia sendiri, sementara pembalap Malaysia dan Thailand tertinggal jauh. ”Ini merupakan ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu bersaing dengan para pembalap Malaysia dan Thailand!” ujar Rafid Topan disambut oleh tepukan tangan para wartawan.

Sebelumnya di race pertama, podium juga dikuasai pembalap tanah air. Hadi Wijaya dari Kawasaki ELF IRC NHK Rextor M-Tech berhasil merebut podium utama dengan waktu 20:12:539 disusul Rey Ratukore dari BRT Indopart KBC Federal Oil 0.135 detik kemudian. Di podium ketiga ditempati pembalap Thailand Prawat Yannawut dari Petronas Sprinta Yamaha Thailand. Tim U Mild yang menurunkan tujuh pembalap di kelas underbone, hanya berhasil menembus lima besar yang diperoleh Sigit PD yang finish keempat dengan catatan waktu 20:12:795. Namun pada balap putaran kedua Sigit harus mundur di awal lap pertama karena permasalahan mesin.



Berbeda terbalik dengan underbone, di kelas Supersport 600 cc, pembalap Thailand dan Malaysia merajai sirkuit. Indonesia hanya menduduki posisi keenam klasemen sementara yang diraih oleh Harlan Fadillah dari Petronas Sprinta Yamaha Indonesia dengan poin 57. Urutan lima besar masih dipegang oleh tim dari Thailand dan Malaysia. Pembalap Supersport andalan Indonesia, Hendriansyah dari ASH U Mild Motorsport yang tampil sebagai peserta wild card harus mengakui keunggulan pembalap negeri tetangga.Di race pertama, dewa road race ini menyelesaikan balap pada posisi kelima dan race kedua di urutan keenam. “Saya berterima kasih kepada tim U Mild ASH yang telah memberi kesempatan untuk menjajal kecepatan dengan para pembalap dari berbagai negara di Asia. Sayangnya, saya tidak bisa membalas kekalahan ini,karena hanya peserta wild card saja,” ujar Hendri.

Mengomentari kinerja pembalapnya, Manager Racing tim ASH U Mild Motorsport, Edy Saputra menegaskan hal yang sama,”Hasil hari ini sudah memenuhi target kami. Ini merupakan salah satu ajang ujicoba untuk pembalap kami Hendriansyah, Wawan Hermawan dan Dwi Satria turun bersama para pembalap tangguh Asia lainnya. Penjenjangan dan strategi sudah kami rencanakan kedepannya agar mereka bisa lebih kompetitif di kompetisi yang lebih bergengsi.”

No comments: